Perbedaan Kejadian Postoperative Nausea & Vomiting (Ponv) pada Pasien Sectio Caesarrea dengan Metode Ehanced Recovery After Cesarean Surgery (Eracs) dan Sectio Caesarea Elektif di RSIA Adina Wonosobo
Abstract
Proses persalinan diharapkan menggunakan metode yang terbaik sesuai dengan kondisi dari ibu dan janinnya. Persalinan dengan metode Caesar juga memiliki beberapa metode, diantaranya metode konvensional dan metode (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) . Penelitian bertujuan untuk Mengetahui perbedaan kejadian Postoperative Nausea & Vomiting (PONV) Pada Pasien Sectio Caesarea dengan Metode Ehanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) dan Sectio Caesarea Elektif. Metode adalah Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode analitik dengan pendekatan case-control study. Tehnik sempel dengan total sampling dengan sebanyak 35 pasien section Caesaria. Data diambil dengan melakukan pengukuran PONV sesudah operasi dan dianalisis denga Chai Square. Hasil penelitian 73,3% pasien SC dengan metode ERACS tidak mengalami PONV dan 93,3% pasien SC elektif mengalami PONV. Ada perbedaan kejadian PONV antara responden Post SC yang mendapatkan metode ERACS dengan metode Elektif di Bangsal rawat inap RSIA Adina kabupaten Wonosobo dengan signifikansi atau P value 0,001 dan Skor Chai Square (X2 ) hasil analisis=13,889 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.