Pengaruh Range Of Motion (ROM) Pasif terhadap Fungsi Pernapasan pada Pasien Pasca Anestesi Umum di IBS RSUD Dr. Soedirman Kebumen
Abstract
Gangguan fungsi pernapasan merupakan salah satu dampak yang dapat terjadi akibat pemberian anestesi pada tindakan pembedahan. Salah satu upaya yang direkomendasikan untuk mengatasinya adalah dengan melakukan range of motion (ROM). Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan fungsi pernapasan pasca anestesi umum antara pasien yang dilakukan ROM pasif dan pasien yang tidak dilakukan ROM pasif di IBS RSUD dr. Soedirman Kebumen. Penelitannya menggunakan desain intact-group-comparison dengan sampel 40 pasien, terdiri dari 20 pasien dilakukan ROM pasif (kelompok eksperimen) dan 20 pasien tidak dilakukan ROM pasif (kelompok kontrol). Hipotesis diuji menggunakan independent samples t-test apabila datanya normal dan mann-whtiney apabila tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan laju pernapasan maupun saturasi oksigen pasca anestesi umum antara pasien yang dilakukan ROM pasif dan pasien yang tidak dilakukan ROM pasif di IBS RSUD dr. Soedirman Kebumen, dengan p 0,923 untuk laju pernapasan dan 0,751 untuk saturasi oksigen yang semuanya lebih besar dibandingkan 0,05.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.