Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan Status Hemodinamik Intra Operatif Regional Anestesi pada Pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Ibunda Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau

Abstract

Kehamilan dapat meningkatkan tekanan darah, volume darah, tekanan pada pembuluh darah perifer dan tekanan pada sisi kanan jantung serta perubahan pada Indeks Massa Tubuh (IMT) ibu. Proses sectio caesaria harus ditanggapi dengan serius. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah perubahan hemodinamik pada ibu hamil sebagai efek samping dari pemilihan anestesi lokal untuk operasi caesar. Untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan status hemodinamik intra operatif regional anestesi pada pasien sectio caesarea di Rumah Sakit Ibunda Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di RS Ibunda Kabupaten Rokan Hilir pada bulan Desember 2021 hingga Agustus 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien SC di RS Ibunda Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau berdasarkan Rekam Medik dengan rata-rata per bulan pada tahun 2021 sebanyak 40 pasien, dengan jumlah sampel sebanyak 40 pasien. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. sebagian besar memiliki IMT tidak normal sebanyak 21 responden (52,5%), status hemodinamik tidak normal sebanyak 22 responden (52,5%). Terdapat hubungan Indeks Masa Tubuh dengan status hemodinamik intra operatif regional anestesi pada pasien sectio caesarea di Rumah Sakit Ibunda Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dengan nilai p value = 0,012. Terdapat hubungan Indeks Masa Tubuh dengan status hemodinamik intra operatif regional anestesi pada pasien sectio caesarea.