Gambaran Pemberian Terapi Propofol pada Pasien General Anestesi di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara

  • Ardiyan Damar Prabowo Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
  • Danang Tri Yudono
  • Madyo Maryoto
Keywords: General anestesi, Terapi propofol

Abstract

General anestesi merupakan suatu keadaan reversibel yang mengubah status fisiologis tubuh, ditandai dengan hilangnya kesadaran, hilangnya persepsi nyeri, hilangnya memori (amnesia) dan relaksasi. Anestesi jalur intravena adalah pada pemberian obat seperti propofol paling rentan terjadinya perubahan tekanan darah hipotensi. Propofol kemungkinan lebih banyak akan membuat efek hipotensi akibat depresi sistem kardiovaskular, kondisi ini dikarenakan propofol yang menurunkan tahanan pembuluh darah perifer dan kontraktilitas jantung. Apnea bisa terjadi setelah pemberian dosis induksi propofol, kejadian dan lamanya apnea bergantung pada dosis, kecepatan injeksi, dan premedikasi yang diberikan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian terapi propofol pada pasien general anestesi RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Teknik sampel dengan total sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Penelitian menggunakan Observasi yang berisi tentang data pasca anestesi yang meliputi umur, jenis kelamin, IMT, kejadian apnea dan kejadian hipotermi. Hasil penelitian diperoleh usia pasien general anastesi paling banyak adalah pasien dengan kategori dewasa awal sejumlah 40% Jenis kelamin mayoritas adalah laki – laki sejumlah 53,3% sedangkan untuk IMT mayoritas dengan kategori normal sejumlah73,3%. Kejadian hipotensi pada pasien general anastesi sejumlah 70%. Kejadian Apnea pada pasien general anestesi mayoritas sejumlah 76,7 %. Terdapat pemberian terapi propofol pada pasien general anestesi dengan rata-rata waktu 2,70 menit.

Published
2022-12-28
How to Cite
Prabowo, A., Yudono, D. T., & Maryoto, M. (2022). Gambaran Pemberian Terapi Propofol pada Pasien General Anestesi di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 235-240. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1065