Perbandingan Kejadian Hipotensi dengan Spinal Anestesi Menggunakan Protokol ERAS dan Konvensional pada Operasi Sectio Caesaria di Rumah Sakit Santa Maria Cilacap

  • Christ Yanuar Wicaksono RSU SANTA MARIA CILACAP
  • Dwi Novitasari Universitas Harapan Bangsa
  • Arni Nur Rahmawati Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Hipotensi, Secio Caesaria, ERAS

Abstract

Hipotensi adalah komplikasi umum setelah dilakukan anestesi spinal pada pasien yang menjalani operasi caesar. ERAS adalah manajemen perioperatif multimodal yang dirancang untuk mengurangi respons stres selama operasi, mengurangi komplikasi hipotensi, mengurangi hari rawat di rumah sakit, dan mempercepat waktu pemulihan. Penelitian bertujuan Untuk mengetahui perbandingan kejadian hipotensi dengan spinal anestesi menggunakan protokol ERAS dan konvensional pada operasi sectio caesaria di Rumah Sakit Santa Maria Cilacap. Metode penelitian ini dalah pre eksperimen one shot case study design.Teknik sampling dengan consecutive sampling sebanyak 30 pasien Sectio caesaria. Data diambil dengan melaukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah  tindakan spinal anestesi ERAS dan konvensional. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan kejadian hipotensi dengan spinal anestesi menggunakan protokol ERAS dan konvensional pada operasi sectio caesaria dengan nilai p value 0,000, oleh karena itu teknik ERAS lebih efektif dibandingkan teknik konvensional.

Published
2022-12-28
How to Cite
Wicaksono, C., Novitasari, D., & Rahmawati, A. (2022). Perbandingan Kejadian Hipotensi dengan Spinal Anestesi Menggunakan Protokol ERAS dan Konvensional pada Operasi Sectio Caesaria di Rumah Sakit Santa Maria Cilacap. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 595-601. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1072