Surgical Apgar Score (SAS) Memprediksi Komplikasi Pasca Operasi pada Pasien Sectio Caesarea (SC) di RSIA Ummu Hani Purbalingga
Abstract
Dibandingkan dengan metode persalinan pervaginam, persalinan SC dapat meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas ibu dengan faktor risiko 3-5x lebih tinggi. Peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas pada persalinan SC disebabkan oleh komplikasi selama intra operatif atau pasca operatif. Kejadian morbiditas dan mortalitas pasca operasi dapat berkurang dengan manajemen perioperatif yang efektif yang dan dapat dinilai dengan sistem penilaian risiko. Penilaian Surgical Apgar Score (SAS) adalah skor yang memperkirakan morbiditas dan mortalitas pasca operasi menggunakan data hemodinamik pada kehilangan darah intraoperatif pasien. Penelitian bertujuan untuk mengetahui risiko komplikasi pasca operasi pada pasien Sectio Caesarea (SC) berdasarkan Surgical Apgar Score (SAS) di RSIA Ummu Hani Purbalingga. Desain penelitian ini menggabungkan pendekatan cross sectional dengan metode deskriptif. Teknik sampling dengan accidental sampling dan jumlah sampel 67 responden. Instrumen yang digunakan berupa lembar skoring SAS yang terdiri dari 3 varibel yaitu heart rate terendah, mean arterial pressure terendah, dan estimated blood loss. Analisa data dengan uji univariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian memiliki nilai SAS kategori risiko sedang (73.1%), dengan tingkat morbiditas sebesar 12.2% dan 20.5% serta tingkat mortalitas sebesar 1,9% dan 3,4 %.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.