Hubungan Lama Operasi dengan Kejadian Shivering pada Pasien Post Operasi dengan Teknik Regional Anestesi di RSUD dr. R.M. Pratomo

  • Muhammad Def Universitas Harapan Bangsa
  • Wilis Sukmaningtyas
  • Tin Utami
Keywords: Anestesi regional, Lama operasi, Shivering

Abstract

Shivering merupakan masalah yang sering dijumpai sehubungan dengan tindakan anestesi, baik anestesi regional maupun anestesi umum. Setelah pemberian anestesi spinal, shivering biasanya terjadi pada periode intra operasi sampai dengan masa pasca operasi. Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan lama operasi dengan kejadian shivering pada pasien post operasi dengan teknik regional anestesi di RSUD dr. R.M. Pratomo. Peneliti memilih objek penelitian di rumah sakit ini karena Rumah Sakit dr. R.M Pratomo belum pernah dilakukan penelitian mengenai hubungan lama operasi dengan kejadian shivering. Metode Penelitian ini menggunakan jenis survey analytic yang bersifat cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 75 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi pasien mengenai lama operasi dan kejadian shivering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar menjalani operasi dengan lama ≤2 jam sebanyak 38 responden (50,7%) dan sebagian besar yang tidak mengalami kejadian shivering sebanyak 26 responden (34,7%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan lama operasi dengan kejadian shivering pada pasien dengan teknik regional anestesi dengan p-value 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan lama operasi dengan kejadian shivering pada pasien post operasi dengan teknik regional anestesi si RSUD dr. R.M. Pratomo.

Published
2022-12-28
How to Cite
Def, M., Sukmaningtyas, W., & Utami, T. (2022). Hubungan Lama Operasi dengan Kejadian Shivering pada Pasien Post Operasi dengan Teknik Regional Anestesi di RSUD dr. R.M. Pratomo. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 489-496. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1092