Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze)
Abstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak macam tanaman obat herbal, salah satunya yaitu daun teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze). Daun teh hijau memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan kadar air ekstrak daun teh hijau. Penelitian ini menggunakan daun teh hijau yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70%. Skrining fitokimia yang dilakukan yaitu uji flavonoid, uji alkaloid, saponin, tanin dan steroid. Hasil dari uji tersebut menunjukan hasil positif bahwa ekstrak daun teh hijau mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin, tetapi hasil negatif untuk senyawa steroid. Hasil kadar air ekstrak dengan menggunakan metode gravimetri yaitu sebesar 0,33%.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.