Pemeriksaan Kadar Air dan Skrining Fitokimia Simplisia dan Ekstrak Etil Asetat Batang Kecombrang (Etlingera elatior (Jack).R.M.Sm.)
Abstract
Batang kecombrang (etlingera elatior (Jack).R.M.Sm.) memiliki aktivitas farmakologi sebagai antibakteri. Aktivitas tersebut disebabkan oleh kandungan kimia yang terdapat di dalam tanaman tersebut. Faktor-faktor lingkungan memiliki pengaruh terhadap metabolit sekunder yang terdapat dalam suatu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air dan kandungan fitokimia yang terdapat di dalam batang kecombrang (etlingera elatior (Jack).R.M.Sm.) baik simplisia maupun ekstrak yang diperoleh dari desa Kemutug Lor kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat, pemeriksaan kadar air dan skrining fitokimia. Skrining fitokimia dilakukan meliputi identifikasi flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, steroid dan triterpenoid. Hasil rendemen yang diperoleh yaitu sebesar 7,58 %. Hasil penetapan kadar air menunjukkan bahwa simplisia batang kecombrang memiliki nilai kadar air sebesar 6,73 % dan untuk ekstrak sebesar 2,54 %. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak batang kecombrang mengandung golongan senyawa flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.