Analisis Kadar Air dan Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Bidara Arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf)
Abstract
Ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) mempunyai aktivitas farmakologi sebagai antimikroba. Aktivitas tersebut disebabkan oleh kandungan kimia yang terdapat di dalam suatu ekstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar air dan kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat didalam ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) berdasarkan uji skrining fitokimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu ekstraksi dengan remaserasi menggunakan pelarut etanol 70%, penetapan kadar air simplisia dan ekstrak, skrining fitokimia simplisia dan ekstrak. Skrining fitokimia yang dilakukan meliputi uji alkaloid, uji saponin, uji polifenol, uji fllavonoid dan uji tanin. Hasil uji kadar air menunjukan bahwa ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) memiliki kadar air simplisia sebesar 4,08% dan ekstrak sebesar 0,49%. Hasil skrining fitokimia diperoleh bahwa ekstrak daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf) mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, saponin, fenol, flavonoid tanin, dan untuk simplisia alkaloid menunjukan hasil yang negatif. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bidara arab (Ziziphus spina-christi (L.) Desf).memiliki kadar air yang sesuai dengan standar kadar air daun bidara arab yaitu <10%.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.