Gambaran Surgical Apgar Score (SAS) pada Pasien General dan Spinal Anestesi di RSU ST Elisabeth Purwokerto

  • Wahyu Windriarto Universitas Harapan Bangsa
  • Indri Heri Susanti Universitas Harapan Bangsa
  • Noor Yunida Triana Universitas Harapan Bangsa
Keywords: General anestesi, Surgical Apgar Score (SAS), Spinal anestesi

Abstract

Proses pembedahan diawali dengan pemberian anestesia anestesi dibagi menjadi dua teknik, yaitu general anestesia (GA) atau regional anestesia (RA). Perdarahan, nyeri hebat, bahkan mortalitas merupakan beberapa komplikasi akibat post operasi. Surgical Apgar Score (SAS) adalah skor sederhana yang menggunakan informasi hemodinamik pada intraoperatif dan kehilangan darah pasien untuk memprediksi morbiditas dan mortalitas pasca operasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran Surgical Apgar Score (SAS) pada pasien general anestesi dengan spinal anestesi di RSU St Elisabeth Purwokerto. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dan cross sectional sebagai pendekatannya. Pasien operasi dengan spinal dan general anestesi di RS St. Elisabeth Purwokerto sebanyak 42 responden dijadikan sebagai responden menggunakan teknik accidental sampling. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu lembar observasi. Analisis dilakukan dengan distribusi frekuensi. Penelitian ini menunjukkan karakteristik responden pada pasien general anestesi dan spinal anestesi sebagian besar responden berusia dewasa awal (26-35 tahun) (42.9%), dan berjenis kelamin perempuan (61.9%), SAS pada pasien general anestesi sebagian besar dalam kategori risiko sedang (76.2%) dan SAS pada pasien spinal anestesi sebagian besar dalam kategori risiko sedang (71.4%). Kesimpulan pasien operasi dengan general dan spinal anestesi memiliki nilai SAS dalam kategori sedang.

Published
2022-12-28
How to Cite
Windriarto, W., Susanti, I., & Triana, N. (2022). Gambaran Surgical Apgar Score (SAS) pada Pasien General dan Spinal Anestesi di RSU ST Elisabeth Purwokerto. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 141-149. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1110