Hubungan Penilaian Surgical Apgar Score dengan Prediktor Komplikasi Pasca Anestesi pada Operasi Mayor
Abstract
Salah satu upaya untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas pasca anestesi adalah dengan sistem penilaian risiko yang efektif. Penilaian SAS merupakan skoring sederhana dengan menggunakan 3 variabel yaitu MAP terendah, heart rate terendah dan perkiraan perdarahan yang digunakan untuk memprediksi morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penilaian SAS dengan predictor komplikasi paska anestesi pada operasi mayor. Metode pada penelitian ini adalah menggunakan analitik dengan pendekatan crossectional. Teknik sampel menggunakan non probability sampling sebanyak 52 responden dan dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian sebanyak 35 responden 67,31% dengan nilai SAS tinggi terjadi komplikasi paska anestesi sebesar 14,28%, 10 responden 19,23% dengan nilai SAS sedang terjadi komplikasi paska anestesi sebesar 60% dan 7 responden 13,46% dengan nilai SAS rendah terjadi komplikasi paska anestesi 71,42%. Ada hubungan antara penilaian SAS dengan Prediktor komplikasi paska anestesi pada operasi mayor di RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo dengan signifikansi atau P value 0,001 dan skor x2 = 13,908, artinya terdapat hubungan antara penilaian SAS dengan predictor komplikasi pasca anestesi.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.