Hubungan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Pasca Spinal Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSU Permata Madina Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara

  • Andi Gunawan Caniago Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Lama operasi, Hipotermi, Spinal anestesi

Abstract

Spinal anestesi adalah teknik yang banyak digunakan dalam berbagai prosedur bedah. Dibandingkan dengan anestesi umum, prosedur anestesi spinal digunakan di lebih dari 80% operasi. Setelah anestesi, masa pemulihan dianggap memiliki risiko masalah yang signifikan. Hipotermi merupakan salah satu komplikasi yang timbul setelah anestesi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama operasi dengan hipotermi pada pasien pasca spinal anestesi di Instalasi Bedah Sentral di RSU Permata Madina Panyabungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 44 orang dengan tekhnik purposive sampling. Alat ukur berupa lembar observasi yang dianalisa dengan menggunakan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan lama operasi dengan hipotermi pada pasien pasca spinal anestesi di RSU Permata Madina Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara (0,003<0,05). Pasien yang menjalani operasi dengan spinal anestesi sebagian besar lansia dengan rentang usia 46-65 tahun sebanyak 27 orang (61,4%). Jenis kelamin pasien sebagian besar perempuan yaitu sebanyak 24 orang (54,5%). Karakteristik lain yaitu suhu tubuh, sebagian besar pada suhu tubuh dengan hipotermi sedang dalam rentang 32-360C sebanyak 18 orang (40,9%). Sedangkan lama operasi yang dijalani pasien dengan spinal anestesi sebagian besar pada kategori lama operasi sedang (1-2 jam) sebanyak 22 orang (50,0%).

Published
2022-12-28
How to Cite
Caniago, A. (2022). Hubungan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Pasca Spinal Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSU Permata Madina Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 197-201. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1144