Hubungan Jenis Anestesi dengan Angka Kejadian Hipotermi di Ruang Pulih Sadar RSUD Jend. A. Yani Metro

  • Tri yanto Universitas Harapan Bangsa
  • Adiratna Sekar Siwi Universitas Harapan Bangsa
  • Maya Safitri Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Anestesi regional, Anestesi general, Hipotermi

Abstract

Anestesi adalah tindakan untuk membantu pasien tidak merasa sakit selama prosedur medis dilakukan. Pemberian anestesi adalah upaya menghilangkan nyeri dengan sadar (regional anestesi) atau tanpa sadar (general anestesi) guna menciptakan kondisi optimal bagi pelaksanaan pembedahan. Tindakan ini sangat berpotensi mengakibatkan kondisi hipotermi. Hipotermi dapat mengakibatkan resiko perdarahan meningkat, iskemia miokardium, pemulihan paska anestesi yang lebih lama,gangguan penyembuhan luka, meningkatnya risiko infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis anestesi dengan angka kejadian hipotermi di ruang pulih sadar RSUD Jend. A. Yani Metro. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan desain studi cross sectional dan teknik analisis data uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari total 90 responden ada 64 responden yang mengalami hipotermi yakni 13 responden dengan anestesi regional dan 51 responden dengan anestesi general. Suhu rata rata 32,4°C dengan rentang suhu antara 29,1°C – 35,0°C. Hasil uji chi square didapat p-value 0,000 (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis anestesi dengan angka kejadian hipotermi di ruang pulih sadar RSUD Jend. A. Yani Metro. Besarnya nilai odd ratio 7,410 artinya pasien anestesi general berpeluang 7,410 kali lebih besar mengalami hipotermi di bandingkan pasien dengan anestesi regional.

Published
2022-12-28
How to Cite
yanto, T., Siwi, A., & Safitri, M. (2022). Hubungan Jenis Anestesi dengan Angka Kejadian Hipotermi di Ruang Pulih Sadar RSUD Jend. A. Yani Metro. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 610-614. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1148