Pengaruh Pemberian Tramadol terhadap Pencegahan Terjadinya Shivering pada Spinal Anastesi di RSUD Taman Husada Bontang

  • Fandi Gunawan Universitas Harapan Bangsa
  • Rahmaya Nova Handayani
  • Ririn Isma Sundari
Keywords: Tramadol, Shivering, Spinal Anesthesia

Abstract

Salah satu komplikasi pasca anestesi spinal yang paling sering ditemui di ruang pemulihan pasca operasi adalah shivering dengan angka kejadian 40%. Shivering disebabkan oleh respon pengaturan suhu karena hipotermi akibat kehilangan panas yang berlebihan serta keadaan – keadaan yang menyebabkan penurunan suhu inti (core temperature). Upaya farmakologis yang digunakan untuk mencegah Shivering yaitu salah satunya dengan tramadol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Tramadol terhadap pencegahan terjadinya Shivering pada Spinal Anastesi di RSUD Taman Husada Bontang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Exsperimental Research) dengan Post-test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah100 pasien dengan anastesi spinal di di RSUD Taman Husada Bontang dalam 2 bulan terakhir. sampel penelitian sebanyak 24 orang yang kemudian di bagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data didapat dengan menggunakan Lembar Observasi. Analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,005 <  value 0,05. Dari hasil tersebut didapatkan hipotesa alternatif (Ha) pada penelitian ini terbukti, ada pengaruh pemberian tramadol terhadap pencegahan terjadinya Shivering pada spinal anastesi di RSUD Taman Husada Bontang.

Published
2022-12-28
How to Cite
Gunawan, F., Handayani, R. N., & Sundari, R. I. (2022). Pengaruh Pemberian Tramadol terhadap Pencegahan Terjadinya Shivering pada Spinal Anastesi di RSUD Taman Husada Bontang. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 521-527. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1156