Sistem Pakar : Deteksi Virus Covid-19 Menggunakan Metode Forward Chaining
Abstract
Pandemi Covid-19, yang bermula di China dan tiba di Indonesia pada Maret 2020, telah memberikan pengaruh signifikan terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Virus ini memiliki kecenderungan untuk ditularkan dan disebarkan secara cepat melalui droplet antar manusia. Beberapa hal yang mempengaruhi penularan termasuk kondisi sistem imun seseorang, seperti faktor usia, kondisi kesehatan, kebersihan, dan jenis suplemen yang dikonsumsi. Salah satu upaya penting dalam menghadapi pandemi ini adalah dengan menyebarkan informasi yang benar tentang pencegahan. Informasi yang tepat diharapkan dapat mendukung masyarakat dalam upaya pencegahan. Kesadaran individu untuk menjaga kebersihan sangat krusial dalam mencegah penyebaran virus yang telah merenggut banyak nyawa. Kurangnya informasi dan kesadaran dapat berakibat fatal. Dalam kondisi seperti ini, diperlukan ahli yang memahami dengan baik tentang virus dan gejalanya. Studi ini bermaksud membuat sistem pakar yang sederhana menggunakan ilmu yang didapat dari seorang pakar, lalu dibuat daftar pertanyaan untuk mendeteksi apakah seseorang terdeteksi terkena virus covid-19 atau tidak, serta memberikan informasi parameter yang membuat seseorang terkena penyakit tersebut. Oleh karena itu, metode deteksi Covid-19 melalui analisis data dengan Forward Chaining menjadi penting. Penulis mengumpulkan data dengan metode wawancara dan survei guna mengetahui gejala - gejala apa saja yang timbul saat terkena penyakit virus covid-19. Selain wawancara dan survei, metode studi Pustaka juga digunakan untuk mendukung pemecahan masalah penelitian. Daftar buku dan jurnal yang digunakan sebagai bahan studi penelitian dapat dilihat pada halaman daftar Pustaka dari laporan penelitian ini. Dan didapatkan demam, batu, hilangnya indera perasa atau penciuman, pegel,pegel, infeksi saluran pernapasan, dan sakit kepala yang termasuk ke dalam gejala yang timbul saat terkena virus covid-19