Hubungan Verbal Abuse Orang Tua dengan Tingkat Kepercayaan Diri pada Anak di SD Negeri 1 Sokaraja Tengah
Abstract
Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Banyumas melaporkan 115 kejadian kekerasan anak pada tahun 2022, dengan 15 insiden di antaranya merupakan verbal abuse yang menyerang psikologi anak. Badan Pusat Statistik (BPS) Wilayah Banyumas melaporkan 7 kasus di Kecamatan Sokaraja, dengan 2 kasus verbal abuse yang menyerang psikis anak pada tahun 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Banyumas tahun 2021 kasus kekerasan pada anak di kecamatan Sokaraja menempati posisi tertinggi ketiga sebanyak 7 kasus, dengan kasus verbal abuse yang menyerang psikis anak terlapor sebanyak 2 kasus. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Sokaraja Tengah dengan tujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara verbal abuse orang tua dengan tingkat kepercayaan diri pada anak. Penelitian ini menggunakan model studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan anak-anak kelas IV dan V dengan jumlah sampel sebesar 52 anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik total sampling. Uji analisis bivariat penelitian menggunakan Uji Range Spearman. Penelitian ini mememberikan hasil bahwa terdapat korelasi antara verbal abuse orang tua dengan kepercayaan diri anak-anak dengan nilai p value 0.000 < 0.05. Oleh karena itu perlunya upaya pihak sekolah dalam penguatan peran orang tua dalam pengasuhan yang baik terhadap anak sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri pada anak.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.