Pengukuran Tingkat Kecemasan pada Remaja SMP Muhammadiyah Purwareja Klampok
Abstract
Masa remaja ditandai dengan pubertas yang ditandai oleh perubahan fisik yang cepat, menarche, perubahan psikologis dan timbulnya ciri-ciri kelamin sekunder seperti tumbuhnya payudara, pinggul melebar dan membesar, tumbuhnya rambut rambut halus di daerah ketiak dan kemaluan serta dimulainya kematangan seksual yang ditandai dengan menstruasi pertama. Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan bingung, berbagai pertanyaan, ketakutan dan kecemasan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan remaja SMP Muhammadiyah Purwareja, Klampok, Banjarnegara. Metode pengabdian kepada Masyarakat ini berbentuk skrining dengan menggunakan kuesioner HARS Anxietas. Peserta kegiatan ini yaitu siswi kelas VII-IX SMP Muhammadiyah Purwareja, Klampok sejumlah 20 siswi. Hasil kegiatan menunjukan siswi yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 3 siswi (15%), tingkat kecemasan ringan sebanyak 4 siswi (15%), tingkat kecemasan sedang sebanyak 2 siswi (10%), tingkat kecemasan berat sebanyak 9 siswi (45%), dan tingkat kecemasan berat sekali sebanyak 1 siswi (5%), dan kecemasan berat sekali sebanyak 1 siswi (5%). Kesimpulan yang didapat yaitu banyaknya sisiwi yang mengalami kecemasan berat sehingga siswi dapat bisa lebih terbuka dengan mengkonsultasikan masalah-masalah atau kendala yang dihadapi siswi dalam proses perubahan pubertas dan guru dapat membantu serta mengurangi beban kecemasan yang dialami oleh siswi. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa jurnal ber ISSN.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.