Hubungan Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Remaja tentang Pencegahan HIV/AIDS di SMA N 2 Purbalingga
Abstract
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh sedangkan, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh maka orang tersebut mudah terkena penyakit infeksi yang sering berakibat fatal. Pencegahan HIV/AIDS melalui kontak seksual dan transfusi darah yang tidak mengandung HIV dan alat steril. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS dengan sikap remaja tentang pencegahan HIV/AIDS dan perilaku pencegahan HIV/AIDS di SMAN 2 Purbalingga. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dan rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling sebanyak 108 responden. Hasil penelitian ini yaitu koefisien korelasi variabel pengetahuan dengan sikap sebesar 0,978 artinya memiliki hubungan yang searah dengan p value 0,000 dibawah 1% berarti bersignifikat, kemudian koefisien korelasi variabel pengetahuan dengan perilaku sebesar 0,965 artinya memiliki hubungan yang searah dengan p value 0,000 dibawah 1% berarti bersignifikat. Kesimpulan penelitian ini yaitu mayoritas responden memiliki pengetahuan baik tentang HIV/AIDS, mayoritas responden memiliki sikap yang positif terhadap HIV/AIDS, dan mayoritas responden memiliki perilaku baik terhadap pencegahan HIV/AIDS. Terdapat hubungan pada variabel pengetahuan HIV/AID dengan sikap terhadap HIV/AIDS, terdapat hubungan pada variabel pengetahuan HIV/AIDS dengan perilaku terhadap HIV/AIDS.