Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Stroke Non Hemoragik

  • Ega Pramudia Universitas Harapan bangsa
  • Madyo Maryoto
  • Arni Nur Rahmawati Universitas Harapan Bangsa

Abstract

Stroke merupakan kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh terhentinya suplai darah ke otak. Berdasarkan penyebabnya, stroke dapat dibagi menjadi dua, yaitu stroke iskemik atau stroke non hemoragikdan stroke hemoragik. Sebagian besar stroke yang terjadi adalah stroke non hemoragik, yang terjadi ketika pembuluh darah ke otak menyempit atau tersumbat dengan timbunan lemak. Berdasarkan data World HealthOrganization(WHO) dalam jurnal ilmiah, diperoleh bahwa kematian sebesar 7,9% di Indonesia disebabkan oleh stroke. Tujuanya Untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan gangguan mobilitas fisik pada Ny.D dengan stroke non hemoragik diruang Lily RSUD dr. R GoetengTaroenadibrata Purbalingga. Metodepenelitia ini dilakukan dengan metode studi kasus. Studi kasus adalah Ny.  D dengan stroke non hemoragik di ruang Lily RSUD Goeteng. Studi kasus dilakukan dengan pendekatan asuhan keperawatan. Didapatkan bahwa Ny. D mengeluh kelemahan pada tangan kanan dan kaki kanan. Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa kekuatan otot kanan 2 dan kaki kanan 2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny. D adalah gangguan hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Intervensi yang dilakukan adalah dukungan mobilisasi, evaluasinya melatih kekuatan otot. Kesimpulan masalah gangguan mobilitas fisik belum teratasi.

Published
2023-11-08
How to Cite
Pramudia, E., Maryoto, M., & Rahmawati, A. N. (2023). Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Stroke Non Hemoragik. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 444-449. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v3i1.1279