Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Bertingkat Biji Jagung Ungu (Zea Mays Var Ceratina Kulesh) Terhadap Aktivitas Antioksidan

  • Gita Rizki Saputri Universitas Harapan Bangsa, Indonesia
  • Dina Febrina Universitas Harapan Bangsa
  • Rani Prabandari Universitas Harapan Bangsa
Keywords: antioksidan, ekstraksi bertingkat, jagung ungu

Abstract

Beberapa tahun terakhir, kandungan antioksidan yang tinggi dari antosianin jagung ungu menjadi daya tarik tersendiri untuk digunakan sebagai bahan makanan yang praktis. Efisiensi ekstraksi terutama dipengaruhi oleh pemilihan pelarut. Perbedaan tingkat kepolaran suatu pelarut dapat mempengaruhi nilai rendemen ekstrak, nilai IC50, total fenolik serta total flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pelarut mana yang paling berpengaruh terhadap total flavonoid, total fenolik, dan aktivitas antioksidan pada ekstrak biji jagung ungu,serta jenis pelarut yang paling terbaik dalam menghasilkan aktivitas antioksidan pada biji jagung ungu. Data yang diperoleh akan diperiksa normalitas dan homogenitas variansnya, kemudian akan digunakan ANOVA satu arah untuk menganalisis hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total fenolik, total flavonoid, dan nilai IC50 semuanya dipengaruhi secara signifikan oleh pelarut yang berbeda (P<0,05). Pelarut metanol menghasilkan aktivitas antioksidan yang terbaik berdasarkan IC50 sebesar 33,46 ppm, kadar flavonoid total sebesar 4,97 mg QE/g ekstrak, dan kadar fenolik total sebesar 11,73 mg GAE/g ekstrak.

 

Kata kunci: jagung ungu, ekstraksi bertingkat, antioksidan

Published
2023-10-26
How to Cite
Saputri, G., Febrina, D., & Prabandari, R. (2023). Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Bertingkat Biji Jagung Ungu (Zea Mays Var Ceratina Kulesh) Terhadap Aktivitas Antioksidan. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 55-72. https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v3i1.1286