Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil di Puskesmas Karangkobar Kabupaten Banjarnegara
Abstract
Komplikasi pada ibu hamil merupakan masalah yang kompleks, karena komplikasi kehamilan tersebut dapat menyebabkan kematian langsung ibu hamil dan saat melahirkan, diperlukan upaya deteksi dini risiko komplikasi untuk merealisasi komplikasi yang lebih berat.Program ini bertujuan untuk: Mengetahui tingkat risiko ibu hamil dengan skor Poedji Rochjati, Mengetahui pengetahuan ibu tentang Tanda Bahaya Kehamilan, dan mengidentifikasi LILA, BB, TB, IMT, TD, GDS dan HB pada ibu hamil di Puskesmas Karangkobar.Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab dengan menggunakan lembar pre dan posttes, serta melakukan deteksi dini pada ibu hamil dengan Skor Poedji Rochjati dan pemeriksaan LILA, BB, TB, IMT, TD, GDS dan HB pada ibu hamil di Puskesmas Karangkobar.Hasil yang didapatkan dalam Pengabdian Masyarakat ini adalah tingkat risiko ibu hamil dengan skor Poedji Rochjati di kelas hamil Puskesmas Karangkobar terdapat 7 ibu hamil (53,85%) ibu hamil yang memiliki risiko rendah dan 6 (46,15%) ibu hamil yang memiliki risiko tinggi yaitu hamil dibawah umur 16 tahun dan hamil lagi < 2 tahun, tekanan darah tinggi, HB rendah dan letak bayi melintang dan sebanyak 7 ibu hamil memiliki risiko rendah. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan mayoritas kategori cukup sebanyak (61,50%) sedangkan sesudah diberikan penyuluhan mayoritas kategori baik (76,9%). Selanjutnya pemeriksaan LILA, BB,TB, GDS, TD dan Kadar HB dengan hasil sebanyak 5 (38,50%) ibu hamil yang mengalami KEK dikarenakan LILA <23,5 cm, sebanyak 2 (15,40%) ibu hamil yang mengalami hipertensi dengan tekanan darah >130/90 mmHg, 2 (15,40%) ibu hamil yang anemia yaitu HB < 11 gr/dl, tidak ada ibu hamil yang memiliki penyakit gula dengan pengecekan GDS (100%).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.