Integrasi Business Intelligence pada Sistem Informasi Apotek untuk Optimalisasi Dispensing Obat dan Mutu Pelayanan Pasien
Abstract
Pemanfaatan Business Intelligence (BI) dalam sistem informasi kesehatan menjadi salah satu pendekatan strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan berbasis data. Pada konteks apotek, proses dispensing obat merupakan tahapan penting yang menentukan ketepatan terapi pasien sekaligus efisiensi operasional. Namun, banyak sistem informasi apotek yang masih berfokus pada pencatatan transaksi tanpa mendukung analitik lanjutan untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengintegrasikan BI ke dalam sistem informasi apotek guna mengoptimalkan proses dispensing obat serta meningkatkan mutu pelayanan pasien. Penelitian ini menggunakan CRISP-DM (Cross-Industry Standard Process for Data Mining) metodologi yang meliputi enam fase: business understanding, data understanding, data preparation, modeling, evaluation, dan deployment. Data yang digunakan mencakup transaksi penjualan, stok obat, resep, dan data supplier. Arsitektur sistem dirancang berbasis data warehouse, yang terdiri atas tabel fakta penjualan serta dimensi obat, pasien, waktu, dan supplier. Selanjutnya, integrasi BI diwujudkan melalui pengembangan dashboard analitik dengan indikator kinerja utama meliputi tren penjualan, stok kritis, tingkat stock-out, akurasi dispensing, serta proyeksi kebutuhan obat berbasis time-series forecasting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi BI pada sistem informasi apotek mampu menyediakan analisis real-time, meningkatkan akurasi pemantauan dispensing, serta menghasilkan laporan mutu pelayanan pasien secara komprehensif.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.









