Hubungan Tingkat Nyeri Dismenore dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswi Keperawatan Semester IV Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa
Abstract
Kejadian nyeri dismenore dapat memengaruhi kualitas tidur menjadi buruk karena adanya peningkatan kadar prostaglandin yang memiliki efek meningkatkan kontraktilitas myometrium, vasokontriksi dan dapat mengakibatkan iskemia pada myometrium, sehingga menyebabkan nyeri saat menstruasi. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Purwokerto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat nyeri dismenore dengan kualitas tidur pada mahasiswi keperawatan semester IV Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 mahasiswi. Data diambil menggunakan kuesioner Numerical Rating Scale (NRS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian yang mengalami kualitas tidur buruk sebanyak 12 (27,9%) dismenore ringan, 27 (62,8%) dismenore sedang, 4 (9,3%) dismenore berat. Sedangakan yang mengalami kualitas tidur baik sebanyak 6 (54,5%) dismenore ringan, 2 (18,2%) dismenore sedang, dan 0 (0,0%) dismenore berat. Hasil uji spearman rank diperoleh hubungan antara tingkat nyeri dismenore dengan kualitas tidur dengan p-value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat nyeri dismenore dengan kualitas tidur pada mahasiswi Keperawatan semester IV Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.