Hubungan Stres Kerja dengan Perilaku Help Seeking (Literature Review)
Abstract
Stres bagi pekerja tidak bisa dihindarkan dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan atau membuat pekerja tidak produktif. Salah satu strategi mengatasi stres kerja dengan mencari bantuan (seeking support). Banyak penelitian terkait stres kerja dan mekanisme koping individu, selanjutnya peneliti membuat rangkuman sistematis hubungan stres kerja dengan koping seeking support (help seeking behavior). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja, bentuk perilaku help-seeking serta mengkaji hubungan stres kerja dengan perilaku help seeking pada tenaga kesehatan. Pencarian literatur menggunakan search engine ProQuest, Google Schoolar, dan Ebsco. 12.121 literatur melalui proses skrining sesuai inklusi dan tersisa 10 jurnal dari tahun 2016-2020. Hasil penelitian didapatkan faktor yang mempengaruhi stres kerja meliputi: usia, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan, masa kerja, tuntutan peran, tuntutan tugas, beban pekerjaan, konflik individu, faktor individu, dan faktor organisasi. Tenaga kesehatan menunjukkan perilaku help-seeking dengan mencari bantuan keluarga, teman, rekan, dan psikolog. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara stres kerja dengan perilaku help-seeking, tenaga kesehatan menunjukkan koping positif dalam menghadapi stress kerja.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.