Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Stress Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma Kebumen

  • Ayu Dyah Candra Dewi UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
  • Ririn Isma Sundari Universitas Harapan Bangsa
  • Danang Tri Yudono Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Mekanisme Koping, Tingkat Stres Kerja, Perawat

Abstract

Perawat termasuk profesi dengan level stress kerja yang tinggi. Hal ini dikarenakan pekerjaanya penuh dengan tuntutan dan rutinitas sehingga menyebabkan perawat lebih rentan terhadap stress kerja. Oleh karena itu agar perawat dapat menjalankan rutinitasnya dengan optimal perlu adanya mekanisme koping yang baik. Tujuan penelitian ini guna mengkaji hubungan mekanisme koping dengan tingkat stress kerja pada perawat di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma Kebumen. Desain penelitian korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada studi ini yaitu perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma Kebumen yaitu 31 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar mekanisme koping dan kuesioner tingkat stres dengan analisis data menggunakan spearman-rank. Hasil penelitian mekanisme koping perawat sebagian besar adaptif (51,6%). Tingkat stres kerja perawat sebagian besar dalam kategori sedang dan berat (41,9%). Terdapat korelasi antara mekanisme koping dengan tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma Kebumen dengan nilai p value sebesar 0.023 dan nilai rho: -0,407 yang menunjukkan bahwa semakin adaptif mekanisme koping seseorang maka semakin ringan tingkat stres seseorang dengan kekuatan hubungan lemah.

Published
2021-11-21
How to Cite
Dewi, A., Sundari, R. I., & Yudono, D. T. (2021). Hubungan Mekanisme Koping dengan Tingkat Stress Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Umum Wijaya Kusuma Kebumen. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 771-781. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/739