Gambaran Kekuatan Otot pada Lansia di Rojinhome Roku Jyu En (Oroku Hospital) Okinawa Jepang

  • Deviana Indah Krisdayanti universitas harapan bangsa
  • Amin Susanto
  • Maria Paulina Irma Susanti
Keywords: kekuatan, otot, lansia

Abstract

Setiap orang mengalami proses penuaan. Proses penuaan mengakibatkan terjadinya perubahan anatomik dan fungsional dari organ-organ tubuh. Diantaranya perubahan pada sistem panca- Pinontoan, Marunduh, Wungow: Gambaran kekuatan otot pada lansia indra, gastro-intestinal, kardiovaskuler, respirasi, endokrinologi, hematologik, persendian, otot, tulang, dan lain-lain. Kekuatan merupakan unsur penting dalam tubuh manusia, kekuatan adalah komponen yang sangat penting guna meningkatakn kondisi fisik seseorang secara keseluruhan. Penelitian ini merupakan peneliltian deskriptif dengan rancangan potong lintang mengunakan jenis analisis yang digunakan, yakni analisis univariat. Lokasi dilakukan di Rojinhome Roku Jyu En (Oroku Hospital) Okinawa Jepang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 lansia, terdiri dari 14 laki-laki dan 16 perempuan. Kekuatan otot pada lansia  diukur pada gerakan fleksi siku, ekstensi siku, fleksi bahu, ekstensi bahu, abduksi bahu, fleksi lutut, ekstensi lutut serta dorsofleksi. Hasil karakteristik umur dan jenis kelamin sebagian besar responden adalah perempuan, dan banyak mayoritas dengan lansia yang masuk dalam kategori manula. Rata-rata lansia yang memiliki kekuatan otot lebih kuat adalah laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Rata-rata lansia dengan kekuatan otot tertinggi masuk dalam kategori lansia muda, sedangkan paling lemah masuk dalam usia lansia tua.

Published
2021-11-21
How to Cite
Krisdayanti, D., Susanto, A., & Susanti, M. (2021). Gambaran Kekuatan Otot pada Lansia di Rojinhome Roku Jyu En (Oroku Hospital) Okinawa Jepang. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 813-818. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/745