Pengaruh Menggendong Posisi M Shape dengan Bonding Attachment dan Kualitas Tidur Bayi

  • Feti Kumala Dewi Universitas Harapan Bangsa
  • Tin Utami Universitas Harapan Bangsa
  • Susilo Rini
Keywords: Posisi M Shape, Bonding Attachment dan Kualitas Tidur

Abstract

Untuk membuat bayi nyaman, salah satu cara yang digunakan adalah menggendongnya. Posisi M Shape, dianggap paling aman karena membuat panggul bayi tetap berada di dalam rongganya. Posisi M Shape juga memungkinkan bayi lebih tenang, mudah tidur, dan mempererat ikatan emosional dengan orang tua (bonding attachment) karena wajah bayi menghadap orang yang menggendongnya. Penelitian ini adalah cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling, sampel penelitian ini adalah 200 bayi. Data penelitian adalah data primer dari wawancara tentang bonding attachment dan kualitas tidur bayi. Instrumen penelitian adalah kuisioner bonding attachment dan kualitas tidur bayi. Analisis dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian Bonding Attachment sebelum posisi M Shape cukup dan setelah posisi M Shape menjadi baik sebanyak 54 ibu (27%), hasil uji Wilcoxon p value adalah 0,000 artinya ada pengaruh menggendong posisi M Shape terhadap Bonding Attachment. Kualitas tidur bayi sebelum posisi M Shape cukup dan setelah posisi M Shape menjadi baik sebanyak 54 ibu (27%) hasil uji Wilcoxon p value adalah 0,000 artinya ada pengaruh menggendong posisi M Shape terhadap kualitas tidur. Kesimpulan ada pengaruh menggendong posisi M Shape terhadap Bonding Attachment dan kualitas tidur bayi bayi di Posyandu Desa Toyareka Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.

Published
2021-11-22
How to Cite
Dewi, F., Utami, T., & Rini, S. (2021). Pengaruh Menggendong Posisi M Shape dengan Bonding Attachment dan Kualitas Tidur Bayi. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1-9. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/757