Gambaran Tingkat Kecemasan Orangtua terhadap Hospitalisasi Anak pada Masa Pandemi Covid 19 di Ruang Kantil RSUD Banyumas

  • Sarif Hidayat Universitas Harapan Bangsa
  • Ema Wahyu Ningrum Universitas Harapan Bangsa
  • Noor Yunida Triana Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Hospitalization, anxiety

Abstract

Hospitalisasi adalah suatu keadaan pada saat anak sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit. Situasi ini terjadi karena anak berada di lingkungan rumah sakit dan berusaha untuk beradaptasi. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab stress dan cemas bagi anak dan orangtua. Dampak hospitalisasi pada anak menyebabkan stres dan kecemasan pada orangtua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan orangtua terhadap hospitalisasi anak pada masa pandemi covid 19 di Ruang Kantil RSUD Banyumas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah orangtua yang anaknya menjalani hospitalisasi di rumah sakit pada masa pandemi covid 19 sebanyak 30 orang dengan metode quota sampling. Analisa yang digunakan menggunakan analisis data univariat. Hasil penelitian menunjukan usia responden mayoritas umur dewasa (26-46) sebanyak (93,3%), dengan tingkat pendidikan rata-rata berpendidikan dasar (SD-SMP) sebanyak (83,3%). Dan mayoritas megalami lama hari rawat singkat (≤ 5 hari) sebanyak (83,3%). Keseluruhan responden memiliki tingkat kecemasan berat yaitu (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kecemasan orangtua terhadap hospitalisasi anak pada masa pandemi covid 19 di Ruang Kantil RSUD Banyumas adalah kecemasan berat sebesar 100%.

 

Kata kunci : Hospitalisasi, kecemasan.

Published
2021-11-22
How to Cite
Hidayat, S., Ningrum, E., & Triana, N. (2021). Gambaran Tingkat Kecemasan Orangtua terhadap Hospitalisasi Anak pada Masa Pandemi Covid 19 di Ruang Kantil RSUD Banyumas. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 61-67. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/765