Gambaran Tingkat Stres Akademik dan Respon Stres dalam Menjalani Perkuliahan Online pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat Akhir di Universitas Harapan Bangsa
Abstract
Coronavirus disease (Covid-19) selain berdampak pada bidang kesehatan pandemi ini juga
berdampak pada bidang pendidikan. Selama periode pandemi menunjukkan tingkat kecemasan,
depresi, dan stres yang jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan para mahasiswa pada masa-masa
normal. Stres merupakan salah satu reaksi atau respon psikologis manusia saat dihadapkan pada
hal-hal yang dirasa telah melampaui batas atau dianggap sulit untuk dihadapi. Tujuan penelitian
untuk mengetahui gambaran tingkat stres akademik dan respon stres dalam menjalani perkuliahan
online pada mahasiswa Sarjana Keperawatan tingkat akhir di Universitas Harapan Bangsa. Desain
penelitiannya survei deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian
ini adalah semua mahasiswa keperawatan S1 tingkat akhir sebanyak 90 mahasiswa dengan teknik
total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner stres akademik dan Physio-Psycho-
Social Response Scale (PPSRS). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian
menunjukkan tingkat stres remaja dalam kategori sedang (75,6%), respon terhadap stres yang
sangat baik terdapat pada respon fisiologis (50%), respon yang baik terdapat pada respon
psikologis (55,5%) dan respon sosial (56,7%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa memiliki tingkat stres dalam kategori sedang dalam menjalani pembelajaran
online dengan respon terhadap stres yang baik dan sangat baik.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.