Hubungan Faktor Stres Psikososial pada Lansia dengan Tekanan Darah di Puskesmas Karanganyar Kabupaten Purbalingga

  • Eka Yuliana Universitas Harapan Bangsa
  • Wasis Eko Kurniawan Universitas Harapan Bangsa
  • Ikit Netra Wirakhmi Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Elderly, hypertension, psychosocial stres

Abstract

Prevalensi hipertensi yang cenderung selalu meningkat dan menjadi penyebab kematian ketiga di semua usia menjadi permasalahan yang besar dan serius. Hipertensi banyak dialami oleh lansia karena proses menua. Kondisi ini membuat lansia tidak dapat produktif sehingga memunculkan adanya stress. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor stres psikososial dengan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu lansia hipertensi dengan teknik sampling accidental sampling. Kuesioner mencakup penilaian stress psikososial menggunakan kuesioner DASS. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat yaitu dengan uji spearman rank. Hasil menunjukan gambaran tekanan darah lansia di Puskesmas Karanganyar 38,9% lansia mengalami hipertensi tahap I. Gambaran stress psikososial lansia di Puskesmas Karanganyar 50% lansia mengalami stress psikososial kategori normal. Tidak ada hubungan antara stress psikososial pada tekanan darah lansia dengan nilai p value 0,462 (p>0,05). Artinya, tidak terdapat hubungan stress psikbososial dengan tekanan darah lansia.

Published
2021-11-22
How to Cite
Yuliana, E., Kurniawan, W., & Wirakhmi, I. (2021). Hubungan Faktor Stres Psikososial pada Lansia dengan Tekanan Darah di Puskesmas Karanganyar Kabupaten Purbalingga. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 163-168. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/781