Perbandingan Kadar Protein pada Kacang Hijau dan Sari Kacang Hijau yang Diperjualbelikan dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

  • Riska Norma Sarita Universitas Harapan Bangsa
  • Adita Silvia Fitriana Universitas Harapan Bangsa
  • Rani Prabandari Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Kacang hijau, Lowry, Protein, spektrofotometer UV-Vis

Abstract

Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) adalah sumber protein nabati dengan kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan protein dapat mengalami penurunan setelah mengalami proses pengolahan makanan, namun ternyata kadar air pada suatu bahan juga berpengaruh terhadap kadar proteinnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan melihat perbedaan kadar protein sari kacang hijau dengan kacang hijau asli. Penelitian ini dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi Lowry. Hasil penelitian menunjukan kadar protein pada biji kacang hijau lebih tinggi dibandingkan dengan sari kacang hijau. Kadar protein pada biji kacang hijau sebesar 1,265%, sedangkan pada sampel sari kacang hijau sebesar 0,541; 0,77; 0,500; 0,441; 0,314; 0,256; 0,396; 0,407; 0,476; dan 0,327%. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukan nilai signifikasi sebesar <0,001 yang berarti p < 0,05 sehingga dapat dinyatakan ada perbedaan yang signifikan pada kadar protein biji kacang hijau dan sari kacang hijau.

Published
2021-11-22
How to Cite
Sarita, R., Fitriana, A., & Prabandari, R. (2021, November 22). Perbandingan Kadar Protein pada Kacang Hijau dan Sari Kacang Hijau yang Diperjualbelikan dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2025, 1(1), 238-245. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/795