Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Remaja di SMA N 1 Paguyangan

  • Krisis Monika universitas harapan bangsa
  • Tophan Heri Wibowo universitas harapan bangsa purwokerto
  • Danang Tri Yudono universitas harapan bangsa purwokerto
Keywords: Gastritis, Pola Makan, Remaja

Abstract

Pembangunan kesehatan pada saat ini dihadapkan pada dua masalah yaitu masalah penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup modernisasi dan globalisasi salah satu nya penyakit gastritis Gastritis atau maag adalah proses peradangan pada lambung yang terjadi karena pola makan yang tidak sehat, seperti makan yang tidak teratur, terlalu banyak minum berkafein dan makan–makanan pedas. Tujuan penelitian ini untukmengetahuihubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja di SMA N 1 Paguyangan. Penelitian ini adalah deskriptif denganpendekatan Cross sectional. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan hasil responden sebanyak 34 responden. Penelitian ini menggunkan kuesioner google form. Hasil data didapatkan bahwa sebagian besar karakteristikperempuan sebanyak 27 responden (79%), usia 17 tahun sebanyak 18 responden (53%, pola makan yang kurang sebanyak 19 responden (55.9%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja.

Published
2021-11-22
How to Cite
Monika, K., Wibowo, T., & Yudono, D. (2021). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Remaja di SMA N 1 Paguyangan. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2025, 1(1), 252-256. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/798