Hubungan Intensitas Penggunaan Handphone selama Pandemic Covid-19 dengan Perilaku Sosial Anak Remaja di SMP Gunungjati Kembaran
Hubungan Intensitas Penggunaan Handphone selama Pandemic Covid-19 dengan Perilaku Sosial Anak Remaja di SMP Gunungjati Kembaran
Abstract
Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa rentang usia 10 sampai 21 tahun karakteristik yang dapat dilihat terjadi perubahan pada fisik, sosial, kognitif, bahasa, dan kreatif. Era globalisasi remaja dapat menggunakan handphone, saat ini dunia sedang mengalami pandemic covid-19, sehingga pemerintah maupun sekolah menganjurkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan handphone dan elektronik lainnya sehingga terjadinya peningkatan intensitas penggunaan handphone yang dapat berpengaruh pada perilaku sosial seperti perilaku antisosial, merusak barang, ketidaksopaan dan pelanggaran aturan, berselisih, bertengkar, mengejek, persaingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid 19 dengan perilaku sosial anak remaja di SMP Gunungjati Kembaran. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan 86 responden dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 dan perilaku sosial. Hasil penelitian menunjukkan 0,008 karena Sig. (2-tailed) < dari 0,05 maka artinya ada hubungan antara intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 dengan perilaku sosial bernilai negatif, yaitu -0,286 yang dapat diartikan bahwa bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan handphone selama pandemic covid-19 akan semakin menurunnya perilaku sosial dalam kategori sedang menuju kearah kurang baik anak remaja di SMP Gunungjati Kembaran.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.