Gambaran Kualitas Tidur pada Lansia di Panti Sosial Teinsaguno Ie Itoman Okinawa Jepang
Abstract
Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya.sedangkan Kualitas tidur adalah kepuasan terhadap tidur, sehingga orang tersebut tidak memperlihatkan perasaan lelah, mudah terangsang dan gelisah, lesu dan apatis, kehitaman di sekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah, perhatian terpecah, sakit kepala dan sering menguap atau mengantuk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kualitas Tidur pada Lansia di Panti Sosial Teinsaguno Ie Itoman Okinawa Jepang. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan desain penelitian observational atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat (point time approach). Sampel pada penelitian ini adalah dua puluh tujuh responden dengan lansia berjenis kelamin perempuan ada 16 dan 11 lansia berjenis kelamin laki-laki. Pengukuran kualitas tidur ini menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Analisis ada yang digunakan yaitu Univariat menggunakan uji distribusi frequency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulitas tidur pada lansia di panti sosial Teinsaguno Ie Itoman Okinawa Jepang sebagian besar adalah buruk sebanyak 22 responden (81,5%), kualitas tidur buruk berdasarkan umur terdapat pada umur 75-90 tahun sebanyak 14 responden (77,8%), sedangkan kualitas tidur buruk berdasarkan jenis kelamin terdapat pada lansia perempuan sebanyak 14 responden (87,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas tidur pada lansia sangat buruk karena faktor usia lansia dan jenis kelamin.
Kata kunci : Kualitas tidur, Lansia, Pittsburgh Sleep Quality Index

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.