Studi Kasus pada Pasien Pasca Operasi Orif Fraktur Tibia Terbuka Tn. S di Ruang Anggrek RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

  • Pambajeng Wahyu Wijayanti Universitas Harapan Bangsa
  • Rahmaya Nova Handayani Universitas Harapan Bangsa
  • Amin Susanto
Keywords: Fraktur Terbuka, Asuhan Keperawatan, Nyeri Akut

Abstract

Fraktur adalah gangguan komplit atau tak komplit pada kontinuitas struktur tulang dan didefinisikan sesuai dengan jenis dan keluasannya. Fraktur terjadi ketika tulang menjadi subjek tekanan yang lebih besar dari yang diserapnya. Nyeri pasca operasi merupakan hal yang fisiologis, namun hal ini sering menjadi ketakutan dan dikeluhkan oleh pasien setelah menjalani proses pembedahan. Sensasi nyeri akan terasa sebelum klien mengalami kesadaran penuh dan meningkat seiring dengan berkurangnya anastesi dalam tubuh. Adapun bentuk nyeri yang dialami oleh pasien pasca operasi adalah nyeri akut yang terjadi akibat luka operasi atau insisi. Berdasarkan survey data yang didapat dari RSUD dr. R. Goeteng Tareonadibrata Purbalingga tahun 2020 ada 413 kasus fraktur Masalah yang sering timbul pada penderita fraktur adalah nyeri, deformitas, pembengkakan, perubahan warna lokal pada kulit. Tujuan Penelitian ini adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien fraktur terbuka yang mengalami gangguan nyeri akut. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi. Asuhan keperawatan mengambil satu kasus dengan menggunakan format sesuai ketentuan yang berlaku. Berdasarkan pengkajian penelitian dengan pendekatan studi kasus pada Tn. S tidak ditemukan gejala infeksi berupa perubahan warna kulit pada area luka dan tidak mengeluarkan bau. Masalah keperawatan yang ditegakkan adalah nyeri akut. Tindakan yang dilakukan adalah terapi farmakologi dengan menggunakan analgesik dan terapi non farmakologi menggunakan terapi nafas dalam, terapi musik dan imajinasi terbimbing. Setelah tiga hari diberikan tindakan keperawatan terjadi peningkatan kondisi. Hasil yang didapat yaitu skala nyeri menurun, tidak ekspresi nyeri, dan dapat tidur dengan nyaman.

Published
2021-11-20
How to Cite
Wijayanti, P., Handayani, R., & Susanto, A. (2021). Studi Kasus pada Pasien Pasca Operasi Orif Fraktur Tibia Terbuka Tn. S di Ruang Anggrek RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1403-1409. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/837