Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik pada Ny. S dengan Stroke Non Hemoragik di Ruang Anggrek RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

  • Nur Khotimah Universitas Harapan Bangsa
  • Rahmaya Nova Handayani Universitas Harapan Bangsa
  • Amin Susanto Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Asuhan keperawatan, hambatan mobilitas fisik, stroke non hemoragik

Abstract

Stroke adalah penyakit atau gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf (defisit neurologis) akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Stroke non hemoragik terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah ke otak. Hambatan mobilitas fisik merupakan keadaan seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas). Berdasarkan survey data yang didapat dari RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada tahun 2020 ada 450 kasus stroke non hemoragik Masalah yang sering timbul pada penderita stroke adalah defisit motorik, hemiparesis, disatria. Tujuan studi kasus ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik dengan stroke non hemoragik. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Asuhan keperawatan mengambil satu kasus dengan menggunakan format sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukan bahwa pasien stroke non hemoragik dengan hambatan mobilitas fisik memiliki gejala defisit motorik, Hemiparesis, Disatria dan mual muntah. Tindakan yang dilakukan pada pasien hambatan mobilitas fisik menggunakan Terapi Latihan: Mobilitas sendi.  

Published
2021-11-20
How to Cite
Khotimah, N., Handayani, R., & Susanto, A. (2021). Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisik pada Ny. S dengan Stroke Non Hemoragik di Ruang Anggrek RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1462-1467. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/850