Pengaruh Lama Waktu Penyeduhan dan Bentuk Sediaan Teh Herbal Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Aktivitas Antioksidan

  • Nisa Nur Fadilah Universitas Harapan Bangsa
  • Adita Silvia Fitriana Universitas Harapan Bangsa
  • Rani Prabandari Universitas Harapan Bangsa
Keywords: antioksidan, kulit buah naga, teh

Abstract

Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memiliki potensi sebagai antioksidan alami. Salah satu pemanfaatan kulit buah naga adalah dibuat sediaan teh, karena minuman teh banyak digemari masyarakat Indonesia setelah air putih. Aktivitas antioksidan pada teh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah bentuk sediaan dan lama waktu penyeduhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari lama waktu penyeduhan dan bentuk sediaan teh herbal kulit buah naga merah terhadap aktivitas antioksidan. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Sampel teh celup dan teh tubruk kulit buah naga merah diseduh dengan variasi waktu penyeduhan 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 menit. Variasi waktu penyeduhan tersebut diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-pycrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan bentuk sediaan teh kulit buah naga merah berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan ditandai dengan nilai P Value 0,020 <0,05, lama waktu penyeduhan teh celup kulit buah naga merah tidak berpengaruh terhadap aktivitas ditandai dengan nilai P Value 0,249 > 0,05 dan lama waktu penyeduhan teh tubruk kulit buah naga merah berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan ditandai dengan nilai P Value 0,018 < 0,05.

Published
2021-11-21
How to Cite
Fadilah, N., Fitriana, A., & Prabandari, R. (2021). Pengaruh Lama Waktu Penyeduhan dan Bentuk Sediaan Teh Herbal Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Aktivitas Antioksidan. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 383-389. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/859