Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Eksokarp Buah Semangka Merah (Citrullus Lanatus (Thunb)) pada Mencit Galur BALB-c

  • Nur Islamiah Universitas Harapan Bangsa
  • Ikhwan Yuda Kusuma Universitas Harapan Bangsa
  • Dina Febrina Universitas Harapan Bangsa
Keywords: hiperurisemia, flavonoid, semangka

Abstract

Hiperurisemia adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah. Beberapa tanaman yang berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan alternatif hiperurisemia adalah ekstrak semangka. Ekstrak buah semangka memiliki senyawa flavonoid yang bekerja seperti etanol dengan cara menghambat enzim xantin oksidase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi ekstrak semangka terhadap penurunan kadar asam urat pada galur balb-c. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen selama 7 hari, dengan metode uji Paired T-Test, One Way ANOVA (Analysis of Variant) dan LSD (Least Significant Difference), dengan sig = 0,05 untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kelompok I, II, III, IV, dan V. Kelompok satu kontrol positif, kelompok dua kontrol negatif, kelompok tiga diberi dosis 1 (112 mg/kgBB), kelompok empat diberi dosis 2 (150 mg/kgBB), kelompok lima diberi dosis 3 (200 mg/kg). Ekstrak kulit semangka. Hasil penelitian ini pada hari ke-0 diperoleh nilai rata-rata kadar asam urat sebesar 4,08±0,52 mg/dl, sedangkan nilai rata-rata hari ke-14 adalah 3,35±0,68 mg/dl. Pada uji one way ANOVA menunjukkan sig. < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kelima kelompok uji berbeda nyata dengan dosis terbaik dosis 3 (200 mg/kgBB).

Published
2021-11-21
How to Cite
Islamiah, N., Kusuma, I., & Febrina, D. (2021). Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Eksokarp Buah Semangka Merah (Citrullus Lanatus (Thunb)) pada Mencit Galur BALB-c. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 417-421. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/864