Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Masalah Risiko Infeksi Post- Operasi Sectio Caesarea di Ruang Bougenvile RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Abstract
Sectio caesarea atau operasi sesar merupakan pengeluaran janin lewat pembedahan dinding perut. Ancaman bagi ibu yang menjalani sectio caesarea yang berasal dari tindakan anastesi salah satunya adalah infeksi pada luka post operasi. Risiko infeksi ialah suatu kondisi dimana organisme patogenik lebih berisiko mengalami pertumbuhan, perkembangan dan memperbanyak diri sehingga mengakibatkan terganggunya masalah kesehatan. Tujuan dari studi kasus ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatandengan masalah risiko infeksi pada pasien post- operasi sectio caesarea. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil studi kasus yang dilakukan menunjukan bahwa pasien post operasi sectio caesarea dengan risiko infeksi memiliki gejalaProsedur invasif (Usia pasien saat dilakukan tindakan SC 39 tahun > 34 tahun), Penyakit kronis, Ketidak adekuatan pertahanan tubuh sekunder: Penurunan hemoglobi, Kurang pengetahuan untuk menghindari pemajanan patogen. Kesimpulan yang didapat yaitu implementasi asuhan keperawatan pada pasien post- operasi sectio caesareamemantau tanda dan gejala infeksi, melakukan perawatan luka, memberikan pendidikan kesehatan, menganjurkan untuk menjaga kebersihan, istirahat cukup dan makanan bergizi, kolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian terapi obat dan diet.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.