Studi Kasus Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Pendengaran Tn. R di RSJ Prof.Dr. Soerojo Magelang
Abstract
Gangguan jiwa merupakan respon maladaptif individu berupa perubahan fungsi psikologis atau perilaku yang tidak sesuai dengan norma lokal dan budaya setempat yang menyebabkan timbulnya penderitaan dan hambatan dalam melaksanakan peran sosialnya. Halusinasi adalah penyerapan (persepsi) panca indera tanpa adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua panca indera dan terjadi disaat individu sadar penuh. Gangguan dari halusinasi tersebut menunjukan gejala, seperti klien berbicara sendiri, mata terlihat kekanan dan kekiri, jalan mondar mandir, sering tersenyum dan tertawa sendiri serta sering mendengar suara-suara Halusinasi pendengaran adalah klien mendengar suara-suara yang jelas maupun tidak jelas, dimana suara tersebut bisa mengajak klien berbicara atau melakukan sesuatu. Perawat memiliki peranan penting dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita halusinasi dikarenakan banyaknya komplikasi yang ditimbulkan apabila halusinasi pada pasien tidak terkontrol dengan baik karena pasien yang mengalami halusinasi penglihatan dan pendengaran yang tidak terkontrol akan beresiko dalam mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Selain itu perawat memiliki tugas seperti mencegah terjadinya komplikasi, mengurangi resiko yang ditimbulkan dan dalam meningkatkan kesehatan penderita secara komprehensif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Tn R masalah utama gangguan sensori persepsi halusinasi pada Tn R dengan skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.