Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Pelepah Pisang Nangka (Musa Paradisiaca Var. Formatypicaatu) dengan Metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrayl)

  • Iga Melasasi universitas harapan bangsa
  • Adita Silvia Fitriana Universitas Harapan Bangsa
  • Dina Febrina Universitas Harapan Bangsa
Keywords: antioksidan, pelepah pisang, DPPH, vitamin C, IC50

Abstract

Antioksidan merupakan suatu senyawa kimia yang dalam jumlah tertentu mampu menghambat atau memperlambat kerusakan sel. Akibat adanya kerusakan tersebut antioksidan dibutuhkan tubuh untuk melindungi dari serangan radikal bebas. Sumber antioksidan alami bisa berasal dari tanaman, yaitu tanaman pisang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari pelepah pisang nangka (Musa paradisiaca var. Formatypicaatu). Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrayl) menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Sebagai pembanding digunakan vitamin C, karena vitamin C merupakan salah satu antioksidan sekunder yang mampu mencegah berbagai radikal bebas. Hasil uji metabolit sekunder menunjukkan bahwa pelepah pisang nangka mengandung fenol, tanin dan flavonoid. Nilai IC50 dari vitamin C sebesar 7,23 ppm. Nilai IC50 dari ekstrak etanol pelepah pisang nangka yaitu 34,12 ppm. Hasil tersebut dapat dikatakan bahwa ekstrak etanol pelepah pisang nangka memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat.

Published
2021-11-21
How to Cite
Melasasi, I., Fitriana, A., & Febrina, D. (2021). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Pelepah Pisang Nangka (Musa Paradisiaca Var. Formatypicaatu) dengan Metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrayl). Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2025, 1(1), 495-503. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/876