Gambaran Pasien Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada An. C dengan Pneumonia di Puskesmas Timbang

  • Lutfatul Latifah Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
  • Noor Yunida T Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
  • Prasanti Adriani Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
Keywords: asuhan keperawatan, pneumonia, ketidak efektifan bersihan jalan napas

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit peradangan parenkim paru yang ditandai dengan adanya demam tinggi, mengigil, sesak napas, napas cepat, batuk dan tarikan dinding dada ke dalam. Pneumonia merupakan penyakit yang menginfeksi kira-kira 450 jiwa orang pertahun dan terjadi di seluruh penjuru dunia (Wigati, 2019). Masalah yang muncul pada pasien pneumonia maka pemecahan masalah yang dapat dilakukan perawat untuk penyakit pneumonia adalah perawat menjadi educator, membantu orangtua untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit pneumonia pada anaknya, dengan cara memberikan penjelasan tentang gejala pada penyakit pneumonia, serta tindakan-tindakan yang diberikan dan menghindari faktor resiko dari penyakit pneumonia agar tidak mengalami pneumonia berulang, sehingga terjadi perubahan prilaku dari orangtua klien setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan. Selain penyuluhan kesehatan, terdapat penatalaksanaan lain untuk mengatasi masalah pneumonia (Anwar, 2016). Setelah dilakukan tindakan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil pasien sudah tidak batuk dan mengeluarkan dahak, tidak batuk bisa mengeluarkan dahak,. Berdasarkan studi kasus dapat disimpulkan bahwa tindakan mengajarkan teknik fisioterapi dada dapat membantu pasien untuk mengeluarkan dahak yang dirasakan oleh pasien pneumonia.

 

Published
2021-11-09
How to Cite
Latifah, L., T, N., & Adriani, P. (2021). Gambaran Pasien Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada An. C dengan Pneumonia di Puskesmas Timbang. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 980-984. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/907