Asuhan Keperawatan Risiko Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif pada Ny.S dengan Hipertensi di Desa Pengalusan Purbalingga
Abstract
Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara tekanan darah yang terus-menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan komplikasi. Hipertensi juga dapat menyebabkan komplikasi perdarahan pada otak yang diakibatkan oleh atherosklerosis sehingga sirkulasi darah menjadi rentan dan muncul masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Terganggunya perfusi jaringan serebral dapat menyebabkan hipertensi lebih parah hingga terjadi komplikasi seperti penyakit stroke. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan asuhan keperawatan secara komprehensif pada pasien hipertensi dengan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus selama 3x 24 jam, masalah nyeri akut risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan hipertensi belum teratasi dengan indikator tekanan darah sistolik dan diastolik dari 3 menjadi 4, Adanya tanda peningkatan tekanan intrakranial dari 3 menjadi 3. Simpulan: Tindakan keperawatan selama 3 hari masalah keperawatan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan hipertensi belum teratasi berdasarkan hasil penerapan tersebut makan disarankan responden dapat menegtahui penatalaksanaan pada pasien hipertensi dengan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral belum teratasi
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.