Komres Hangat pada Pasien Hiertermi (Demam Typhoid) RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Abstract
Demam tifoid masih merupakan penyakit endemik di Indonesia dengan angka kejadian yang masih tinggi serta merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan sanitasi yang buruk. Demam tifoid juga merupakan salah satu penyakit menular penyebab kematian di Indonesia (6%), khusus pada kelompok usia 5-14 tahun tifoid merupakan 13% penyebab kematian. Hipertermi biasanya disebabkan oleh tifoid karena adanya bakteri masuk kembali kealiran darah dan bakteri mengeluarkan endotoksin sehingga ada peningkatan peradangan lokal dan terjadi gangguan pada pusat termogulasi. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan Asuhan Keperawatan hipertermi pada An. B dengan demam tifoid di Ruang Cempaka RSUD Dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah An. B dengan demam tifoid di Ruang Cempaka RSUD Dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada An B yang mencakup NIC. Hasil evaluasi pada diagnosa yang pertama yaitu didapatkan bahwa pasien mengatakan badannya masih panas dengan data objektif: suhu tubuh An B didapatkan 38,2 pada saat pemeriksaan terakhir dan didapati akral hangat. Assesment yang didapatkan adalah masalah belum teratasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.