Asuhan Kebidanan pada Akseptor KB IUD Ny. D Umur 47 Tahun P3 A0 AH3 di Puskesmas Karangkobar Tahun 2021

  • Jesica Kesuma Devi Panjaitan Mahasiswa
  • Susilo Rini Universitas Harapan Bangsa
  • Rosi Kurnia
Keywords: Asuhan Kebidanan, Akseptor Baru, IUD

Abstract

World Health Organization (WHO)  mengatakan bahwa KB penting untuk perempuan dari resiko kehamilan dan komplikasi lainnya. Penggunaan kontrasepi telah meningkat banyak di bagian dunia, secara global penggunaan kontrasepsi modern sedikit meningkat dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun 2015. Peran bidan sangat penting dalam memberikan asuhan pada asseptor baru KB IUD meliputi konseling pra pemasangan dan pasca pemasangan IUD serta efek samping KB IUD agar tidak terjadi spooting dan ekspulsi. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu anamnesa, head to toe, inspeksi, palpasi, dokumentasi dan observasi. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa telah dilakukan Asuhan Kebidanan pada Akseptor Baru KB IUD Ny.D Umur 47 Tahun P3 A0 Ah3 Di Puskesmas Karangkobar Banjarnegara dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney secara komprehensif. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah telah dilakukan asuhan kebidanan dengan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney dan didalamnya terdapat beberapa kesenjangan antara data hasil dan teori namun hal ini telah teratasi.

Published
2021-11-22
How to Cite
Panjaitan, J., Rini, S., & Kurnia, R. (2021). Asuhan Kebidanan pada Akseptor KB IUD Ny. D Umur 47 Tahun P3 A0 AH3 di Puskesmas Karangkobar Tahun 2021. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2025, 1(1), 1475-1480. Retrieved from https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/966