Uji Stabilitas Fisik Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferiae Galanga L.) dan Daun Tapak Dara (Catharanthus Roseus) dalam Sediaan Gel sebagai Antiinflamasi
Abstract
Gel merupakan salah satu sediaan semisolid yang dibuat dengan mencampur ekstrak dengan basis yang sesuai dan akan terpenetrasi oleh suatu cairan. Gel memiliki banyak air serta memiliki daya penghantaran yang lebih baik dibandingkan dengan salep. Sediaan gel yang dibuat dari kombinasi ekstrak Rimpang kencur (Kaempferiae galanga L.) dan daun Tapak dara (Catharanthus roseus) memiliki aktivitas antiinflamasi untuk dapat menurunkan peradangan pada tikus wistar yang diinduksi oleh karagenin 1%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui stabilitas fisik serta efek antiinflamasi yang dihasilkan dalam sediaan gel kombinasi ekstrak Rimpang kencur (Kaempferiae galanga L.) dan daun Tapak dara (Catharanthus roseus). Metode menggunakan penelitian eksperimental murni untuk mengetahui formula yang paling stabil dalam pengujian sifat fisik sediaan sebelum penyimpanan dan setelah penyimpanan selama 6 siklus penyimpanan pada suhu 5 0 C dan 400 C dengan melihat secara organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, serta viskositas. Hasil penelitian ini menunjukkan sediaan yang stabil sebelum penyimpanan dan sesudah penyimpanan baik dilihat secara organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar,serta viskositas. Formula 1, 2, 3 memiliki nilai yang dimana dalam semua pengujian memasuki nilai normal yang telah ditetapkan, Formula 3 dengan konsentrasi carbopol 1,5% memiliki stabilitas fisik lebih baik dengan konsentrasi masing-masing formula ekstrak rimpang kencur 0,09% dan ekstrak daun tapak dara 0,05%.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.